Tuesday, November 25, 2008

RORO JONGGRANG

A long time ago in prambanan palace lived a king named Baka with his beautiful daughter Roro Jonggrang. Many rules wanted to many Roro Jonggrang, so they competed for her. When Bandung Bondowoso conquered prambanan, he killed king Baka in a Battle.
Bandung Bondowoso let Roro Jonggrang live, but she was supposed to marry Bandung. She refused, making Bandung humiliated and to offended. Roro Jonggrang strunggled to escape, but it was in vain. Finally, Roro agreed to marry Bandung, but on one condition. Bandung had to present a big wonderful palace with the thousand sculptures in it. And he had to finish it before the sun rose. He agreed.
Bandung immediately called his invisible friends for help. They did what their master ordered. Knowing it, Roro was worried. It appeared they would finish the work before morning, and would not stop. What can I do? Roro throught in a panic. Suddenly she had an idea. She a woke her maids and nannies, and asked them to do their daily routines as if morning had come. They also made shadow as if there was a sun in the sky.
Bandung was supprised. The sky was red, the rooters crowed, and the people pounded rice. Mean while, the job had not been finished. The evil spirits disappeared. They were scared of light.
Bandung was there alone. When he found out that Roro had used tricks, he cursed her. He turned her inro a stone, which completed the temples. Even today, the statue at Roro Jonggrang remains in the temple.

Kata-kata sulit :
Offended
Supposed
Strunggled
Immediately
Nannies
Pounded
Cursed

Terjemahan :

RORO JONGGRANG

Pada jaman dahulu di istana prambanan hidup seorang raja bernama Baka dengan anak perempuan cantiknya Roro Jonggrang. Beberapa pemerintahan menginginkan Roro Jonggrang, sehingga mereka bersaing untuk mendapatkannya. Ketika Bandung Bondowoso mengalahkan prambanan, dia membunuh raja Baka di sebuah peperangan.
Bandung Bondowoso membiarkan Roro Jonggrang hidup, tetapi dia dipaksa menikah dengan Bandung. Dia menolak, membuat Bandung terhina. Roro berusaha untuk lari, tetapi itu sia-sia. Akhirnya, Roro setuju menikah dengan Bandung, tetapi dengan satu syarat. Bandung harus memberikan sebuah istana yang besar dan indah dengan seribu seni patung di dalamnya. Dan dia harus menyelesaikan itu sebelum matahari tebit. Dia setuju.
Bandung serta merta memanggil teman-teman lelembutnya untuk membantunya. Mereka mengerjakan apa yang diperintah tuannya. Mengetahui itu, Roro menjadi cemas. Kemunculan mereka akan menyelesaikan pekerjaan itu sebelum pagi, dan tidak akan berhenti. Apa yang dapat saya lakukan? Roro terus dalam kepanikan. Tiba-tiba dia mempunyai ide. Dia membangunkan pembantu pembantunya, dan menyuruh mereka melakukan pekerjaan rutin seperti jika pagi dating. Mereka juga membuat baying bayag seperti ada matahari di langit.
Bandung terkejut. Langit telah merah, ayam ayam berkokok, dan orang orang menumbuk padi. Sementara itu, pekerjaan belum selesai. Hantu hantu jahat menghilang. Mereka takut pada cahaya.
Bandung tinggal sendiri. Ketika dia keluar menjumpai tipu muslihat Roro itu, dia mengutuknya. Dia membaliikannya ke dalam sebuah batu, yang melengkapi candi candi. Sampai hari ini, patung Roro Jonggrang tinggal di candi.




No comments: