Tuesday, May 27, 2008

La Tahzan : Jangan Bersedih : ......

Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Kerana Anda Masih Memiliki Banyak Kenikmatan!


---


Renungkanlah: betapa banyaknya nikmat dan karunia Allah yang ada pada anda. Lalu, bersyukurlah kepada-Nya atas semua itu, dan sadarilah bahwa anda benar-benar telah bergelimang dengan pemberian-Nya.

Allah berfirman,
{Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.} [QS. Ibrahim:34]

{Dan, menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.} [QS. Luqman:20]

{Dan, apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allahlah datangnya.} [QS. An-Nahl:53]

Allah menegaskan betapa besarnya kenikmatan yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya sebagaimana berikut,
{Bukankah Kami telah memberikan kepadanya kedua mata, Lidah dan dua bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.} [QS. Al-Balad:8-10]

Ada banyak kenikmatan yang terus mengalir: nikmat kehidupan, nikmat kesehatan, nikmat pendengaran, nikmat penglihatan, nikmat kedua tangan dan kedua kaki, nikmat air dan udara, dan nikmat makanan. Dan, yang paling agung dari semua itu adalah nikmat 'hidayah rabbaniyah', yakni agama Islam. Apakah anda ingin mata anda ingin dibeli dengan harga satu juta dolar? Apakah anda ingin menjual kedua telinga anda dengan harga satu juta dolar? Apakah anda ingin kedua kaki anda dibeli dengan harga satu juta dolar? Apakah anda ingin kedua tangan anda dibeli dengan harga satu juta dolar? Apakah anda ingin menjual hati anda dengan harga satu juta dolar? Betapa banyak harta yang ada di tanganmu namun anda tidak menunaikan rasa syukurmu.
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi



Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni



Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda Sedihkan


---


Kebahagiaan seseorang akan semakin bertambah, berkembang, dan mengakar adalah manakala ia mampu mengabaikan semua hal sepele yang tak berguna. Kerana, orang yang berambisi tinggi adalah yang lebih memilih akhirat.

Syahdan, seorang ulama salaf memberi wasiat kepada saudaranya demikian, "Bawalah ambisimu itu ke satu arah saja, yakni bertemu dengan Allah, bahagia di akhirat, dan damai di sisi-Nya."
{Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabb-mu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi bagi Allah.} [QS. Al-Haqqah:18]

Tidak ada ambisi yang lebih mulia selain ambisi yang demikian itu. Apalah arti sebuah ambisi yang hanya tertuju kepada kehidupan ini saja. Kerana, semua itu hanya akan bermuara pada ambisi untuk meraih kedudukan, jabatan, emas perak, anak-anak, harta benda, nama besar dan kemashuran, istana-istana dan rumah-rumah besar yang kesemuanya ini akan musnah dan sirna.

Allah Swt menggambarkan salah satu sifat musuh-musuh-Nya, yakni kaum munafik sebagaimana berikut:
{Sedangkan yang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri. Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah.} [QS. Ali-Imron:154]

Begitulah, mereka hanya berambisi memuaskan hawa nafsu, perut, dan syahwat mereka. Maka, mereka pun tak memiliki ambisi yang lebih tinggi dari itu.

Syahdan, tatkala Rasulullah membaiat para sahabat di bawah suatu pohon, ada seorang munafik yang justru meninggalkan baiat itu untuk mencari untanya yang berwarna merah. Dan orang itu berkata, "Aku akan lebih bahagia dengan menemukan untaku daripada aku ikut baiat yang kalian lakukan itu." Maka Rasulullah pun berkata, "Kalian semua mendapat ampunan, kecuali pemilik unta merah ini."

Bahkan, orang munafik seringkali tak hanya ingin menyesatkan dirinya sendiri, tetapi juga acapkali mengajak para sahabat yang lain. Terbukti, mereka misalnya pernah berkata, "Tak usahlah kalian berangkat perang pada saat panas-panas begini." Maka, Allah pun menimpali demikian,
{Katakanlah: "Api neraka Jahannam itu jauh lebih panas."} [QS. At-Taubah:81]

Orang munafik yang lain pernah berkata,
{Berilah saya izin (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam fitnah.} [QS. At-Taubah:49]
Itulah orang munafik. Dia hanya memikirkan keuntungan pribadinya saja.
{Ketahuilah, bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah.} [QS. At-Taubah:49]

Selain itu, orang munafik selalu mencemaskan harta dan keluarganya saja. Terbukti, mereka pernah berkata,
{Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkan ampunan bagi kami.} [QS. Al-Fath:11]

Demikianlah, semua ambisi dan keinginan mereka itu sangat rendah sekali dan tak bernilai. Dan, ambisi seperti itu hanya akan dikejar oleh orang-orang bodoh yang tak berharga. Lain halnya dengan para sahabat yang agung, kerana mereka selalu mengharapkan keutamaan dan keridhaan dari Allah.
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi



Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni


Jangan bersedih, perbanyaklak istighfar kerana Allah Maha Pengampun!


---


{Maka, aku katakan kepada mereka: "Mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai."} [QS. Nuh:10-12]

Perbanyaklah membaca istighfar agar anda dapat menemukan jalan keluar, mendapatkan ketenangan batin, harta yang halal, keluarga yang salih, dan hujan yang deras.

{Dan, hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya. [Jika kamu mengerjakan demikian], niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya.} [QS. Hud:3]

Dalam sebuah hadits disebutkan: "Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap kecemasan dan akan membukakan pintu keluar dari setiap kesempitan."

Anda harus banyak membaca sayyidul istighfar, sebagaimana termuat dalam hadits Shahih Bukhari: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah selain Engkau. Engkau ciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan menjalankan semua janjiku untuk-Mu dengan segala kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku akan kembali kepada-Mu dengan segala nikmat-Mu atasku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku kerana tidak ada yang memberi ampunan terhadap dosa-dosa kecuali Engkau."
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi



Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni


Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!


---


Berhentinya seorang mukmin dari beraktivitas adalah kelalaian. Kekosongan adalah musuh yang mematikan, dan kesenggangan adalah sebuah kemalasan. Dan, kebanyakan orang yang selalu gundah dan hidup dalam kecemasan adalah mereka yang terlalu banyak waktu senggangnya dan sedikit aktivitasnya. Adapun manfaat yang mereka dapatkan dari semua itu adalah hanya sekedar desas-desus dan omong kosong yang tak berguna. Itulah keuntungan yang juga diraih oleh mereka yang tak pernah mengerjakan amalan yang bermakna dan berbuah pahala.

Oleh sebab itu, hendaknya kamu senantiasa bergerak, bekerja, mencari, membaca, membaca al-Qur'an, bertasbih, menulis atau mengunjungi sahabat. Gunakan waktu sebaik-baiknya, dan jangan biarkan ada waktu satu menit pun yang terbuang sia-sia! Ingat, sehari saja anda kosong tak bergerak, niscaya kegundahan, kerasahan godaan dan bisikan setan akan mudah menyelinap dalam tubuh anda! Dan bila sudah demikian, maka anda akan menjadi lapangan permainan para setan.
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi



Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni

No comments: