Tuesday, May 27, 2008

La Tahzan : Jangan Bersedih Kerana Masalah yang Sepele, Sebab Dunia dan Isinya Tidak Ada Artinya

Jangan Bersedih Kerana Masalah yang Sepele, Sebab Dunia dan Isinya Tidak Ada Artinya


---


Pernah suatu hari seorang yang salih dilemparkan ke kawanan singa. Tapi, Allah menyelamatkannya. Orang-orang pun bertanya kepadanya, "Apa yang anda pikirkan saat itu?" Orang salih itu menjawab, "Saya memikirkan tentang liur singa, apakah najis atau tidak. Dan, apa pendapat ulama tentang masalah ini?"

Saya telah menyebut nama Allah pada saat saya takut kepada-Nya bersama-sama orang-orang pemberani - dengan tombak yang sangat berbahaya. Maka lupalah aku semua kelezatan yang menggiurkan di hari nan pikuk hanya demi Sang Maha Perkasa. Allah Yang Maha Tinggi telah membedakan para sahabat sesuai dengan tujuan yang ada dalam hati mereka. Firman-Nya,
{Di antara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat.} [QS. Ali-Imron:152]

Ibnu Qayyim menyebutkan, nilai manusia itu bisa diukur dengan semangat dan apa yang ia inginkan!

Salah seorang bijak bestari mengatakan, "Beritahukan kepadaku tentang apa yang dipikirkan seseorang, maka akan aku beritahukan kepadamu siapa sebenarnya orang itu!"

Ya, Allah akan memberikan naungan kepada siapa yang merindukan, dan memberikan perlindungan kepada siapa yang menginginkannya.

Di tengah laut, sebuah perahu terbalik dan seorang ahli ibadah terlempar ke laut. Maka dia pun mulai berwudhu' dan mencuci anggota tubuhnya satu per satu. Dia berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidungnya, lalu menyemburkannya. Ia berusaha untuk mencapai daratan, dan ternyata ia selamat. Kemudian ditanyakan hal itu kepadanya. Katanya, "Aku ingin berwudhu' sebelum meninggal agar mati dalam keadaan suci."

Pada saat sakaratul maut, Imam Ahmad menunjuk ke arah jenggotnya untuk mengingatkan mereka yang mewudhukannya. {Kerana itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat.} [QS. Ali-Imron:146]
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi



Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni

No comments: